Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Paket Berisi Tengkorak, Pengusaha di NTB Dapat Teror Kain Kafan

Kompas.com - 19/06/2020, 18:23 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang pengusaha berinisial HR asal Bertais, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali mendapatkan teror dari orang tak dikenal.

Sebelumnya, pengusaha itu mendapatkan kiriman paket berisi tengkorak berdarah dari orang tak dikenal. Paket itu dikirimkan menggunakan ojek online.

Baca juga: Pria Ini Tega Jual Istrinya ke Pria Hidung Belang, Promosi via Twitter

Kini, pengusaha itu menerima sebuah paket berisi kain kafan.

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa membenarkan teror lanjutan yang diterima pengusaha itu.

"Jadi sepekan setelah dia terima teror tengkorak itu, yang bersangkutan mengabarkan lagi kalau dia temukan kain kafan membentang di tempat usahanya," kata Kadek Adi di Mataram seperti dikuti dari Antara, Jumat (19/6/2020).

Di atas kain kafan yang membentang itu, terdapat bunga dan paku.

Korban, kata Kadek Adi, sempat melihat aksi pelaku meletakkan kain kafan itu. Tapi, pelaku keburu kabur saat dikejar.

Pengusaha itu juga tak sempat melihat wajah pelaku.

"Katanya orangnya itu datang pakai helm, tapi itu pun dia lihat sepintas," ujarnya.

Polresta Mataram akan mendalami kasus tersebut karena masuk dalam kategori ancaman yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Kericuhan Pengemudi Ojol dan Debt Collector Berujung Laporan Polisi, Ini Kronologinya

Polisi masih menggali keterangan dari sejumlah saksi. Tak hanya korban, tapi juga pengemudi ojek online yang mengantarkan paket tengkorak.

Nomor ponsel pengirim, kata dia, akan menjadi salah satu petunjuk untuk menyelidiki kasus ini.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com