Selain Dwi, sejumlah wali murid yang lain juga menggeruduk DPRD Jember.
Mereka menuntut DPRD turun langsung ke SMA yang diduga terkait dengan SKD palsu untuk melakukan investigasi.
Para wali murid mendesak, jika benar ditemukan SKD palsu maka mereka yang dinyatakan lolos masuk SMA tersebut harus dibatalkan.
Ketua Komisi D DPRD Jember Hafidi mengemukakan, pihaknya berjanji akan melakukan rapat gabungan untuk menindaklanjuti aduan tersebut.
"Untuk membongkar perlu rapat gabungan karena surat domisili urusan Dispenduk,” jelas dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.