Kasus Pertama Covid-19 di Lanny Jaya Papua

JAYAPURA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengonfirmasi adanya temuan pertama kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Lanny Jaya.

Dengan demikian, sudah ada lima dari sepuluh kabupaten di kawasan Pegunungan Tengah Papua yang masuk dalam zona merah.

Sebelumnya sudah ada Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Yalimo dan Puncak Jaya.

"Hari ini ada catatan khusus untuk Lanny Jaya yang seorang warganya dipastikan positif," ujar Silwanus melalui telepon, Sabtu (27/6/2020).

Baca juga: Seorang Tenaga Medis Diduga Dianiaya Keluarga Jenazah Pasien Covid-19

Ia juga memastikan bahwa warga yang terpapar virus corona di Lanny Jaya adalah tenaga medis yang belum lama ini melahirkan di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Infonya tanggal 10 Juni perawat tersebut ikut rapid test di Tiom, lalu tanggal 11 Juni izin  melahirkan di Makassar dan tanggal 18 Juni kembali ke Wamena. Saat rapid hasilnya reaktif, dilanjutkan swab hasilnya positif," kata Silwanus.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanny Jaya sudah diminta untuk bergerak cepat melakukan pelacakan, pemeriksaan dan perawatan terhadap kontak pasien tersebut.

"Kami sangat berharap kabupaten di daerah pegunungan yang telah ditemukan kasus pasien positif agar menjalin komunikasi dengan kami di provinsi, agar segera melakukan langkah 3T (trace, test dan treatment)," kata dia.

Baca juga: Wisuda Unik di UKSW Salatiga, Mahasiswa Diwakili Robot

Sebanyak 5 kabupaten di Pegunungan Tengah Papua yang belum masuk dalam zona merah pandemi virus corona adalah Tolikara, Puncak, Pegunungan Bintang, Yahukimo dan Nduga.

Hingga Sabtu ini, jumlah kasus positif virus corona di Papua telah mencapai 1.645.

Dari jumlah tersebut, 800 pasien masih dirawat, 829 pasien telah sembuh dan 16 pasien meninggal dunia.

Hingga kini sudah 17 dari total 29 kabupaten/kota dia Papua yang masuk zona merah penyebaran virus corona.

Adapun 17 daerah yang dimaksud adalah, Kota Jayapura dengan 849 kasus; Mimika 374 kasus; Jayapura 193 kasus; Biak 82 kasus; Keerom 47 kasus; dan Nabire 24 kasus.

Kemudian Jayawijaya 22 kasus; Boven Digoel 17 kasus; Merauke 16 kasus; Sarmi 7 kasus; Yapen 5 kasus; Maberamo Tengah 2 kasus; Supiori 2 kasus; dan Yalimo 2 kasus.

Lalu Waropen, Lanny Jaya dan Puncak Jaya masing-masing 1 kasus.

Sedangkan 12 daerah yang hingga kini masih bebas dari Covid-19 adalah Mamberamo Raya, Mappi, Intan Jaya, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Asmat, Pegunungan Bintang, Nduga, Tolikara, Puncak dan Yahukimo.