Sementara RH membantah terlibat dalam tindakan begal itu. Malam itu, NS hendak mengembalikan STNK motor miliknya.
Namun, saat bertemu NS justru memesan taksi online.
"Baru tahu ketika NS tusuk korban, saya keluar mobil, saya tidak ikut menusuk. Dia ini pinjam STNK mau dikembalikan, tapi saya malah diajak begini," jelas RH.
Sebelumnya diberitakan, Polsek Sukarami menangkap dua pelaku begal terhadap sopir taksi online. Mereka ditangkap saat mobil milik korban kehabisan bensin di jalan.
Baca juga: Tiba di Sorong, Seorang Penumpang Garuda Indonesia Ternyata Positif Covid-19
Kapolsek Sukarami Kompol Irwanto mengatakan, kejadian bermula ketika korban mendapatkan pesanan melalui aplikasi online di Jalan Rajawali, Kecamatan Ilir Timur II, tepatnya di depan hotel Grand Zuri, Pada Jumat (26/6/2020) malam.
Saat itu, dua pelaku minta diantarkan ke kawasan Talang Betutu Residance.
Namun, ketika berada di kawasan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, pelaku langsung menusukkan gunting ke tubuh korban.
"Korban berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil. Setelah itu mobil korban langsung dibawa kabur oleh pelaku," kata Irwanto saat dikonfirmasi, Sabtu (27/6/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.