Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pedagang Cilok Tewas Ditembak Begal, Alami Luka Tembak di Dada

Kompas.com - 27/06/2020, 16:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pedagang cilok bernama Bambang Sutrisno (45) tewas usai ditembak dua begal di Jalan Palembang-Betung Kilometer 16, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (17/6/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.

Korban tewas ditempat setelah mengalami luka tembak di bagian dada, sementara sepeda motornya Honda Beat dengan nomor polisi BG 6947 dibawa kabur oleh pelaku.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban bersama dengan istrinya baru saja pulang dari pasar dengan menggunakan sepeda motor untuk membeli kebutuhan berjualan.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Saat melintas di lokasi kejadian, sambung Danny, korban dipepet dua pelaku. Kemudian salah satu pelaku langsung menembak Bambang.

Setelah korban terjatuh, pelaku langsung membawa kabur motor milik korban.

"Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri" kata Danny, melalui pesan singkat, Sabtu (27/6/2020).

Baca juga: Pedagang Cilok Tewas Ditembak Begal, Sepeda Motor Dibawa Kabur

Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Bambang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk menjalani visum.

Pasca-kejadian tersebut, istri korban mengalami trauma berat karena insiden itu.

Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut dan mengejar pelaku begal.

"Pelaku diduga dua orang sekarang kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk istri korban berhasil selamat," kata Danny.

Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com