Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Rp 40 Juta Tak Terbayar, Nyawa Vina Pun Melayang

Kompas.com - 27/06/2020, 12:32 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Vina Aisyah Pratiwi gadis 20 tahun asal Sidoarjo ditemukan di tewas di jurang di wilayah Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (24/6/2020).

Vina tewas di tangan dua rekannya karena utang Rp 40 juta kepada salah satu pelaku belum terbayar.

Pelaku adalah Mas'ud Andy Wiratama (23) warga Beringin, Kelurahan Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo dan Rifat Rizatur Rizan (20) warga Jalan Trem Sentul, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Polisi Sebut Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dibuang di Jurang Sudah Direncanakan

Mas'ud adalah teman dekat dan tetangga Vina yang menjadi otak pembunuhan tersebut.

Pembunuhan berawal saat Vina meminjam uang secara bertahap kepada Mas'ud sejak Januari 2020 lalu.

Setelah ditotal, uang yang dipinjam Vina  sebesar Rp 40 juta.

Uang pinjaman tersebut digunakan Vina untuk biaya renovasi rumah orangtuanya di Kediri. Sebagian uang juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dibuang di Jurang karena Utang

Vina berjanji segera mengembalikan uang pinjamannya pada Mas'ud. Namun ternyata janji tinggal janji.

Utang tersebut tak kunjung dibayar dengan alasan ia belum memiliki uang.

Mas'ud pun sakit hati. Dia sempat mengancam akan membunuh Vina dan menjual barang-barang milik Vina jika utangnya tidak segera dibayar.

"Ya saya kesal karena dia (korban, Red) sudah janji akan melunasi utang tapi ternyata tidak dibayar," ucap Mas'ud dilansir dari Tribunjatim.com.

Baca juga: 2 Pembunuh Wanita yang Jenazahnya Dibuang ke Jurang Ditangkap, Penyebabnya Utang

"Jumlah utang kurang lebih Rp 40 juta sejak Januari 2020 saya butuh uangnya karena itu juga milik orang tua," ujar Mas'ud.

Vina lalu berjanji akan membayar utang menunggu dari gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) serta pencairan dari kartu ketenagakerjaan.

Namun ia tak dapat membayar utangnya karena sudah tidak lagi bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Pasuruan,

Baca juga: Geger Penemuan Jenazah Wanita Penuh Luka di Jurang, Diduga Korban Penganiayaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com