Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meredam Gejolak di "Kandang Banteng", Pasca-insiden Pembakaran Bendera PDI-P

Kompas.com - 27/06/2020, 06:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Sikap kader PDI-P di Surabaya

Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya Adi Sutarwijono menegaskan bahwa kadernya tetap akan menjaga kondusifitas pasca-insiden pembakaran bendera PDI-P di Jakarta.

Namun, Adi meminta polisi untuk proaktif menuntaskan kasus tersebut sesuai prosedur hukum.

"Meski kami diam, tapi kami dalam kondisi siaga untuk bergerak menunggu instruksi DPP PDI-P," jelasnya.

Baca juga: Bendera PDI-P Dibakar, Kader di Surabaya Diminta Menahan Diri

Dirinya juga meminta kader partainya tetap menjaga diri selama pandemi corona.

"Saya minta kader PDI-P Surabaya menahan diri, jangan bergerak sendiri, jaga kondusifitas Kota Surabaya. Terlebih sekarang masa pandemi Covid-19," kata Adi usai menyerahkan surat pernyataan sikap politik partainya ke Mapolrestabes Surabaya, Jumat (26/6/2020).

Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, pihaknya segera meneruskan surat tersebut.

"Yang terpenting saat ini kader PDI-P harus tetap menjaga situasi di Surabaya tetap aman. Percayakan pada kami yang memproses hukum peristiwa di Jakarta Rabu lalu," jelasnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com