Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2020, 18:30 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Situasi pandemi dan kurangnya minat para lulusan SMA mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun ini membuat penyaringan calon mahasiswa melalui SBMPTN tidak mencapai jumlah memadai.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, kondisi ini terjadi di semua lokasi pelaksanaan ujian, termasuk Universitas Padjadjaran.

“Kuota peserta ujian yang memilih lokasi ujian di kampus Unpad hanya terpenuhi sekitar 50 persen dari kuota maksimal,” ujar Arief dalam rilisnya, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Unpad Bersama ITB dan Rumah Amal Salman Berhasil Buat Ventilator Portabel

Di lain pihak, banyak pertanyaan dari masyarakat tentang kemungkinan mendaftar masuk perguruan tinggi negeri bagi yang tidak mengikuti UTBK.

Karena itu, Unpad yang awalnya akan menjaring mahasiswa baru melalui jalur mandiri dengan menggunakan nilai UTBK, akan membuka seleksi tambahan bagi mereka yang tidak sempat mengikuti UTBK karena berbagai kendala.

Seleksi ini akan dilakukan berupa ujian daring yang dapat diikuti dari rumah masing-masing peserta.

Dengan dibukanya seleksi tambahan berbentuk daring, ia berharap, daya tampung S1 sejumlah 2.772 kursi dan D4 sejumlah 855 kursi dapat terpenuhi dengan saringan yang berkualitas.

Baca juga: Jabar Produksi Alat Rapid Test Buatan Unpad-ITB, Tingkat Akurasi 2 Kali Lipat

Pelaksanaan seleksi daring ini menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).

Peserta dapat menggunakan perangkat ujian berupa PC deskstop, notebook, atapun laptop dengan spesifikasi yang sudah ditentukan dan dilengkapi dengan webcam.

Dengan sistem CAT berbasis daring, ujian ini dapat dijalankan di tempat tinggal masing-masing, dengan kuota data yang harus disiapkan peserta minimal 500 MB.

Arief menjelaskan, seleksi dengan nilai UTBK tetap dilakukan, sesuai dengan kebijakan awal.

Seleksi tambahan ini untuk memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada semua peminat yang ingin masuk Unpad, termasuk yang tidak sempat mengikuti UTBK pada waktunya.

Selain itu, seleksi daring dilakukan untuk memberikan kemudahan akses, terutama bagi peserta dari luar kota atau luar provinsi yang terkendala datang secara fisik ke Unpad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com