Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Produksi Alat "Rapid Test" Buatan Unpad-ITB, Tingkat Akurasi 2 Kali Lipat

Kompas.com - 12/06/2020, 10:44 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya akan membuat alat rapid test sendiri bulan depan. Akurasi alat ini diklaim dua kali lipat dari alat yang dipakai saat ini.

"Buatan UNPAD dan ITB," kata Ridwan Kamil saat mengecek kesiapan AKB di Kabupaten Pangandaran, Kamis (11/6/2020).

Ridwan Kamil memprediksi, gelombang kedua Covid-19 mungkin saja terjadi.

Baca juga: Ridwan Kamil: Rata-rata Penambahan Kasus Covid-19 di Jabar Rendah, Hanya 20 Per Hari

 

Cara pencegahannya, kata dia, pemerintah daerah harus sering melaksanakan tes kepada warganya untuk mendeteksi warga tersebut terpapar Covid-19 atau tidak.

"Kuncinya hanya itu (tes Covid 19), jangan euforia merasa tak ada kasus. Ada pemudik, keluarganya testing (rapid), ada yang bergejala testing," katanya.

Semakin banyak ratio testing, lanjut Ridwan Kamil, keadaan ekonomi di masa AKB ini diharapkan semakin aman.

"Kita perlahan-lahan ekonomi akan lebih baik," jelasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengecek kesiapan AKB di Kabupaten Pangandaran, Kamis.

Ada sejumlah tempat yang didatangi Ridwan Kamil dan rombongan, di antaranya RSUD Pandega Pangandaran, Touris Information Center (TIC) Pangandaran yang dijadikan tempat rapid tes massal, hotel dan bibir pantai.

Saat mengecek bibir pantai, Ridwan Kamil meminta Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata untuk membuat batas antarpengunjung.

Baca juga: New Normal di Pangandaran, Hotel Dilarang Prasmanan dan Tak Terima Tamu Luar Jabar

 

Batas tersebut bisa dari tali sehingga pengunjung tidak bertumpuk di satu titik.

"Kalau tak dikasih batas itu mereka bertumpuk. Maka diatur, dikasih kavling, ada garis yang menunjukkan boleh menggelar tikar. Jarak antar keluarga pengunjung bisa diatur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com