MADIUN, KOMPAS.com - Presiden Jokowi memberi waktu dua pekan bagi Jatim untuk menurunkan secara signifikan angka Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat pertemuan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama kepala daerah di Jatim yang hadir secara virtual.
Adapun Kabupaten Madiun masuk dalam zona merah dengan 35 kasus Covid-19.
Terkait permintaan Jokowi, Pemkab Kabupaten Madiun akan masif melakukan rapid test dan tracing, khususnya di pasar tradisional dan tempat kerumunan.
Baca juga: Ini Kata Risma soal Jokowi Minta 2 Pekan Kasus Covid-19 di Jatim Turun
Saat ini sudah ribuan orang yang di-rapid test. Dalam satu kali tracing dapat menjangkau 75 hingga 100 orang.
Saat ini total kesembuhan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 80 persen.
“Masifnya rapid test dan tracing menjadikan kurva perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun menurun,” kata Bupati Madiun Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing, Kamis (25/6/2020) malam.
Baca juga: Panik dan Gemetaran, Pak Kades Modal Nekat Bantu Wanita Melahirkan di Pinggir Jalan
Masifnya rapid test dan tracing berdampak pada menurunnya jumlah warga terkonfirmasi Covid-19.
Penambahan kasus baru rata-rata berasal dari warga yang memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Sementara penularan di dalam daerah tidak lagi ditemukan dalam tiga pekan terakhir.
Hingga Kamis, total kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun berjumlah 35 kasus.
Dari jumlah itu 28 orang dinyatakan sembuh dan tujuh masih dirawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.