Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Daerah di Jatim Berstatus Zona Merah, Khofifah: Usahakan Jadi Orange

Kompas.com - 23/06/2020, 22:06 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh dari 38 kabupaten atau kota di Jawa Timur masih berstatus zona merah atau memiliki risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Kota Surabaya menjadi daerah dengan risiko tertinggi dengan 4.771 kasus hingga Senin (22/6/2020) malam.

Baca juga: Risma Klaim Tren Kasus Covid-19 di Surabaya Menurun, Ini Faktanya

Selain Surabaya, terdapat enam daerah zona merah Covid-19 di Jawa Timur, di antaranya Jombang sebanyak 196 kasus, Sidoarjo sebanyak 1.220 kasus, Situbondo sebanyak 97 kasus, Pasuruan sebanyak 297 kasus, Gresik sebanyak 483 kasus, dan Mojokerto sebanyak 140 kasus.

Sementara daerah zona orange atau memiliki risiko sedang penularan Covid-19 yakni Sampang, Pamekasan, Kabupaten Malang, Jember, Bangkalan, Nganjuk, Bojonegoro, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Tuban, dan Lamongan.

Sedangkan daerah zona kuning atau memiliki risiko rendah penularan Covid-19 adalah Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Bondowoso, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Ponorogo, Ngawi, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Pacitan, dan Lumajang.

Sedangkan satu-satunya daerah yang masuk kategori zona hijau di Jawa Timur adalah Kota Madiun.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut zonasi yang disusun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pusat tersebut menjadi referensi bagi daerah untuk mengukur efektivitas penanganan penyebaran Covid-19.

"Yang zona merah usahakan menjadi orange, kuning, dan menjadi hijau. Yang hijau dijaga betul-betul agar tidak berubah kuning, orange dan kembali merah," kata Khofifah usai silaturahim dengan ASN Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Selasa (23/6/2020).

Sebelumnya, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, ada sejumlah indikator yang digunakan untuk menentukan kategori warna zona sebuah daerah.

Indikatornya yakni penurunan jumlah kasus positif dan jumlah kasus probable (ODP dan PDP). Lalu, penurunan jumlah kasus positif dan probable yang meninggal dunia dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Risma Ungkap Strategi agar Warga Surabaya Bisa Beradaptasi dengan Tatanan Normal Baru

Kemudian, kenaikan angka kesembuhan dari kasus positif dan kenaikan jumlah selesai pemantauan dari probable, serta jumlah pemeriksaan spesimen yang meningkat selama dua minggu.

Terakhir, positivity rate atau jumlah sampel yang dinyatakan positif hanya 5 persen serta angka reproduksi efektif di bawah 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com