Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 20 Pasien Positif Baru di Kota Malang, Angka Tertinggi Sejak Kasus Pertama

Kompas.com - 23/06/2020, 21:25 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Malang mengumumkan tambahan 20 kasus positif Covid-19 pada Selasa (23/6/2020). Jumlah itu merupakan tambahan terbanyak kasus positif dalam 24 jam sejak temuan pasien pertama Covid-19 di Malang.

Sebelumnya, jumlah tambahan kasus terbanyak tercatat pada Kamis (18/6/2020), sebanyak 15 orang.

Baca juga: Pasien yang Dirawat Ternyata Positif Covid-19, Sebuah RS Swasta Jadi Klaster Baru

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan, 20 kasus positif itu didominasi klaster keluarga, yakni 13 kasus.

Sementara enam pasien lain masih ditelusuri asal penularannya. Sedangkan satu pasien lainnya merupakan tenaga kesehatan.

“13 pasien merupakan kontak erat (dari pasien di) Jalan Binor, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing,” kata Nur Widianto melalui keterangan tertulis, Selasa malam.

Nur Widianto memerinci, pasien positif di Jalan Binor tersebut merupakan tokoh agama yang memiliki toko di rumahnya.

Setelah melakukan tracing terhadap pasien positif itu, Pemkot Malang melakukan rapid test dan test swab terhadap warga di dua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Binor.

Hasilnya, 13 warga dinyatakan positif Covid-19.

“Hasil tracing atas warga di 2 RT pada 1 RW, setelah melalui tahapan rapid test dan swab secara bertahap terhadap 106 warga,” ungkapnya.

Tambahan itu membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang menjadi 168 kasus. Rinciannya, 10 meninggal, 47 pasien sembuh, dan 111 masih dirawat.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, Kampung Tangguh bisa menjadi solusi menekan penularan Covid-19 dari klaster keluarga.

Baca juga: Risma Klaim Tren Kasus Covid-19 di Surabaya Menurun, Ini Faktanya

Sebab menurutnya, Kampung Tangguh menyentuh struktur terkecil dari pemerintahan. Leo mengatakan, sudah ada 91 Kampung Tangguh berbasis RW di Kota Malang.

“Teknis pencegahannya jadi ada tiga hal. Pertama adalah tes, kami melakukan swab atau rapid test. Kedua, saat dia dinyatakan reaktif dan positif kami akan tracing dia kontak dengan siapa saja, kemana saja aktivitasnya. Ketiga yang paling penting adalah treatment-nya,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com