Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perahu Nelayan Karawang Pecah hingga 1 Orang Meninggal

Kompas.com - 22/06/2020, 15:35 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Satu dari empat nelayan asal Sungaibuntu, Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia usai perahu yang ditumpanginya tenggelam.

Kepala Satuan Polairud Polres Karawang AKP Sitorus mengatakan, kejadian itu bermula saat keempatnya berangkat melaut dari Muara Sungaibuntu menuju perairan Sedari pada Minggu (21/6/2020), pukul 17.00 WIB.

Mereka menggunakan perahu Sri Milik dengan ukuran 2 GT dan alat tangkap jaring rampus.

Baca juga: Satu RT di Karawang Dikarantina gara-gara 5 Warga Positif Corona

Menurut Sitorus, setelah mengalami kendala mesin, mereka kemudian mampir ke Muara Dobolan untuk mengelas mesin pada pukul 18.00 WIB.

"Sekitar jam 20.00 WIB, setelah mesin beres, berangkat lagi ke laut," kata Sitorus melalu pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Namun, lantaran ombak sedang besar pada sekitar 2 mil dari bibir pantai, menurut Sitorus, keempat nelayan tersebut memutuskan untuk kembali ke darat.

Saat itu diperkirakan pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Ini Pasangan yang Sementara Didukung Nasdem untuk Pilkada Karawang

Namun, ketika baru putar haluan, kapal dihantam ombak besar hingga perahu pecah.

Para nelayan itu kemudian berpencar.

Salah satu dari mereka, yakni Awin, selamat karena berpegangan kayu kemudi yang masih mengambang.

"Setelah pagi hari, Awin ditolong oleh perahu Sudu, tidak jauh dari Pantai Sedari," kata Sitorus.

Akibat kejadian itu, satu dari tiga nelayan tewas.

Nelayan yang tewas bernama Nurjan (42), warga Dusun Krajan, Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Sementara nelayan yang selamat yakni Karma (35), Hendar (35), dan Awin (40).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com