Setiap hari, Satria diberi uang Rp 5.000 sampai Rp 10.000 untuk jajan di sekolah oleh kakek dan neneknya. Uang sisa jajan itu ia tabung.
Setelah hampir satu tahun uang recehan itu akhirnya terkumpul. Uang itu dibawa kakek Yatmin ke konter.
“Setiap hari dia (cucu) tabung Rp 1.000, Rp 2.000, sampai Rp 3.000, sisa jajannya,” ungkap Yatmin saat ditemui Kompas.com di Samarinda, Minggu (21/6/2020).
Yatmin kemudian memasukkan uang recehan itu ke dalam karung. Dia kemudian mendatangi konter ponsel dan menyampaikan niatnya.
“Awalnya saya berniat kalau kurang nanti saya tambah,” kata Yatmin.
Yatmin tiba di konter ponsel di Jalan Cendana.
Dia memberanikan diri masuk ke dalam konter meski tidak mengetahui jumlah uang yang dimiliki.
Yatmin kemudian menyampaikan niatnya membeli ponsel. Karung yang dia bawa kemudian diletakkan di atas etalase.
Petugas konter yang berjaga kaget melihat Yatmin. Para pegawai langsung memanggil pemilik gerai.