Salin Artikel

Cerita di Balik Video Viral Pemulung Bawa Sekarung Uang Receh untuk Beli Ponsel

Awalnya, para pegawai gerai berpikir kakek pemulung tersebut ingin terteduh karena cuaca panas.

Namun, ternyata kakek ini ingin membeli ponsel untuk cucunya.

Karung warna putih yang ia tenteng itu ternyata berisi uang koin.

Momen itu direkam oleh seorang petugas konter hingga mendadak viral di media sosial.

Belakangan, diketahui pemulung tersebut bernama Yatmin (62), warga Damanhuri, Gang 5, Samarinda.

Suatu hari, cucunya bernama Satria (9) yang duduk di kelas IV SD minta dibelikan ponsel.

Karena tak punya uang, Yatmin meminta cucunya menabung.


Setiap hari, Satria diberi uang Rp 5.000 sampai Rp 10.000 untuk jajan di sekolah oleh kakek dan neneknya. Uang sisa jajan itu ia tabung.

Setelah hampir satu tahun uang recehan itu akhirnya terkumpul. Uang itu dibawa kakek Yatmin ke konter.

“Setiap hari dia (cucu) tabung Rp 1.000, Rp 2.000, sampai Rp 3.000, sisa jajannya,” ungkap Yatmin saat ditemui Kompas.com di Samarinda, Minggu (21/6/2020).

Yatmin kemudian memasukkan uang recehan itu  ke dalam karung. Dia kemudian mendatangi konter ponsel dan menyampaikan niatnya.

“Awalnya saya berniat kalau kurang nanti saya tambah,” kata Yatmin.

Yatmin tiba di konter ponsel di Jalan Cendana.

Dia memberanikan diri masuk ke dalam konter meski tidak mengetahui jumlah uang yang dimiliki.

Yatmin kemudian menyampaikan niatnya membeli ponsel. Karung yang dia bawa kemudian diletakkan di atas etalase.

Petugas konter yang berjaga kaget melihat Yatmin. Para pegawai langsung memanggil pemilik gerai.


“Saya awalnya kaget, pegawai saya panggil katanya ada kakek datang bawa uang recehan mau beli ponsel,” ungkap pemilik konter Rahman (26).

Meraba iba, Rahman akhirnya memberi ponsel baru ke kakek tersebut tanpa pikir panjang.

Harga ponsel yang diberikan berkisar Rp 1,9 juta.

Sedangkan jumlah uang koin di dalam karung diperkirakan sekitar Rp 600.000.

“Kami belum hitung uang koin itu. Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja. Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” kata dia.

Rahman sering melihat kakek tersebut lalu lalang di depan konternya.

Bahkan, sejak Februari saat dibuka pertama gerai tersebut, kakek itu yang membersihkan sisa barang di sekitar konter tersebut.

Yatmin bersama istri Lasinem (52) merantau ke Samarinda sejak 1993. Keduanya dari Purwodadi, Jawa Tengah.

Di Samarinda, Lasinem menjual buah keliling, sedangkan Yatmin menjadi pemulung.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/22/05300051/cerita-di-balik-video-viral-pemulung-bawa-sekarung-uang-receh-untuk-beli

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke