Sebanyak Empat Tenaga Medis RSUZA Aceh Positif Covid-19

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang tenaga perawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abadin (RSUZA) Banda Aceh positif terjangkit virus corona (Covid-19).

"Mereka terpapar dari pasien yang meninggal lima hari lalu," kata Direktur RSUZA Banda Aceh Azharuddin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu (21/06/2020).

Azharudin menyebutkan, hasil pemeriksaan swab posisitif Covid-19 keempat perawat RSUZA tersebut keluar pada Sabtu (20/6/2020) malam.

"Seluruhnya merupakan perawat yang menangani pasien SUK (63) pasien positif Covid-19 yang telah meninggal dunia saat dalam perawatan," ujarnya.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 21 Juni 2020

Selain itu, semua tenaga medis yang memiliki riwayat kontak dengan pasien SUK juga sudah dilakukan tes swab. 

"Tenaga medis yang menangani pasien positif Covid- 19 wajib test swab, Jumlah yang di swab saya tidak tahu persis berapa orang," pungkasnya.

Diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh mengumumkan terdapat satu pasien berinisial SUK positif virus corona di RSUZA meniggal dunia, Rabu 17 Juni sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 20 Juni 2020

Sebelumnya pasien sempat mengeluhkan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Pertamedia Banda Aceh

Kerena ada gejala pneumonia dan penyakit penyerta, pihak RS Pertamedia Banda Aceh kemudian merujuk pasien ke RSUZA.

"SUK meninggal saat dalam menjalani perawatan medis pada Rabu 17 Juni sekira pukul 11.00 WIB," jelas Juru Bicara Pemerintah Aceh untuk Covid-19 Saifullah Abdulgani.