KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 13 orang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test secara acak terhadap wisatawan yang mengarah ke Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020).
Adapun rapid test yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) di Taman Wisata Matahari ini diikuti oleh 500 peserta.
Koordinator Tim Penghubung dari Divisi Analis Kesehatan Pelacakan Pemeriksaan (PPM) Dedi Supriadi menyebut, 13 orang tersebut merupakan data hasil sementara rapid test yang diikuti 222 orang dari pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB.
Baca juga: Total 1.106 Wisatawan Puncak Bogor di-Rapid Test Covid-19, 32 Reaktif
Menurut Dedi, 13 orang itu adalah bagian dari wisatawan dipilih secara acak terutama prioritas dari pelat B yang mengarah ke atas Puncak Bogor.
"Sampai saat ini dari 222 orang itu mendapatkan hasil 13 orang reaktif, karena kita fokusnya ke plat B dan KTP luar Jawa Barat. Rata-rata orang Jakarta," kata Dedi ditemui Kompas.com di lokasi.
Kepada 13 orang tersebut, menurut Dedi, langsung dilakukan swab test di tempat dan diputar balik ke rumah masing-masing.
Dia menyebut, nantinya 13 orang itu akan menunggu hasil dalam waktu deket untuk memastikan, apakah negatif atau positif Covid-19.
"Iya (13 orang) sudah dilakukan swab dan langsung diarahkan kembali ke tempat tinggalnya masing-masing jadi enggak ada yang lanjut ke atas (Puncak Pass)," ujar dia.
Dedi menerangkan, rapid test hari ini dilakukan hanya satu titik di Taman Wisata Matahari, Kecamatan Cisarua, dengan target 500 peserta terutama dari warga luar Bogor.
Ia berharap kegiatan rapid test nantinya bisa menjadi acuan bahwa pentingnya menjalankan protokol kesehatan dengan baik guna mencegah penyebaran Covid-19 di masa transisi new normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.