Semenjak saat itu, bayinya selalu kesakitan setiap buang air besar.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, dokter menyarankan supaya bayi Karina menjalani operasi pembuatan saluran anus.
Operasi tersebut membutuhkan biaya setidaknya Rp 50 juta.
Di sisi lain, pasangan itu dihadapkan pada kondisi perekonomian mereka yang pas-pasan.
Suaminya tak memiliki pekerjaan tetap, sedangkan dirinya hanya ibu rumah tangga.
"Dokter bilang, agar anak saya cepat ditangani operasinya harus ada biaya sekitar Rp 50 juta. Dalam hati ku saat itu, ‘Tuhan dari mana aku punya uang segitu, makan pun kami susah,” tutur Suci sembari berlinang air mata, seperti dilansir Tribun Medan.
Baca juga: Di Tengah Kobaran Api, Bocah 10 Tahun Itu Gendong dan Selamatkan Adik Bayinya
Pasangan itu pun mengupayakan agar putri mereka bisa menjalani operasi.
"Sampai saat ini, kami dan keluarga masih mengurus kartu BPJS Kesehatan dibantu kepala desa,” kata dia.
Mereka terus berharap, suatu saat Karina bisa hidup normal seperti anak-anak pada umumnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lahirkan Bayi Tanpa Anus, Pasutri di Simalungun Butuh Uang Operasi Rp 50 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.