Salin Artikel

"Tuhan, dari Mana Uang Segitu, Makan Pun Kami Susah.."

Bayi bernama Karina Nabila Uzdah yang lahir pada 22 Mei 2020 lalu itu kini selalu kesakitan saat mengeluarkan feses.

"Aku enggak kuat kalau melihat anakku menahan sakit mengeluarkan BAB lewat kantung kemihnya, aku kadang sampai nangis melihat perjuangan anakku mengeluarkan itu," tutur sang ibu, Suci Mayang Sari pilu.

Berdasarkan pemeriksaan USG, dokter mengatakan putrinya dalam kondisi sehat dan sempurna.

Namun rupanya, setelah lahir, buah hatinya tak memiliki lubang anus.

"Jadi setelah saya lahiran, di situ saya terdiam dan menangis melihat anak saya tidak mempunyai lubang anus," kata dia.

Meski demikian, Suci bersyukur anaknya dilahirkan dengan selamat.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, dokter menyarankan supaya bayi Karina menjalani operasi pembuatan saluran anus.

Operasi tersebut membutuhkan biaya setidaknya Rp 50 juta.

Di sisi lain, pasangan itu dihadapkan pada kondisi perekonomian mereka yang pas-pasan.

Suaminya tak memiliki pekerjaan tetap, sedangkan dirinya hanya ibu rumah tangga.

"Dokter bilang, agar anak saya cepat ditangani operasinya harus ada biaya sekitar Rp 50 juta. Dalam hati ku saat itu, ‘Tuhan dari mana aku punya uang segitu, makan pun kami susah,” tutur Suci sembari berlinang air mata, seperti dilansir Tribun Medan.

Pasangan itu pun mengupayakan agar putri mereka bisa menjalani operasi.

"Sampai saat ini, kami dan keluarga masih mengurus kartu BPJS Kesehatan dibantu kepala desa,” kata dia.

Mereka terus berharap, suatu saat Karina bisa hidup normal seperti anak-anak pada umumnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lahirkan Bayi Tanpa Anus, Pasutri di Simalungun Butuh Uang Operasi Rp 50 Juta

https://regional.kompas.com/read/2020/06/20/15124581/tuhan-dari-mana-uang-segitu-makan-pun-kami-susah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke