SUKABUMI, KOMPAS.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengakui ada tiga pejabat di lingkungannya yang mengikuti rapid test massal dengan hasil reaktif.
Rapid test dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terkait Percepatan Penanganan Covid-19. Rapid test massal dilaksanakan Mei lalu.
"Saat ini masih menjalani isolasi mandiri," kata Marwan kepada Kompas.com saat ditemui di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Senin (14/6/2020).
Baca juga: Dari 62 Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi, 59 Pasien dari Klaster Institusi Negara
Menurut dia setelah dinyatakan reaktif rapid test tiga aparatur sipil negara (ASN) tersebut langsung menjalani isolasi mandiri.
Berikutnya ketiga pejabat esselon dua ini mengikuti test swab.
"Hasil test swab ketiganya negatif," ujar dia.
Baca juga: 8 Anggota Polisi di Yogyakarta Positif Corona, Terpapar dari Sukabumi
Marwan menjelaskan setelah diketahui ada tiga pejabatnya yang reaktif rapid test langsung dilanjutkan tracing di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Tracing kepada perangkat daerah lain hasilnya tidak ada yang terpapar," jelas dia.
Terkait proses pekerjaan, dia mengatakan semuanya tidak terganggu dan tidak ada yang terhambat. Semua pekerjaan berjalan dengan baik karena ada pejabat-pejabat lainnya.
"Tidak ada masalah dengan pekerjaan, sistem terus berjalan," kata Marwan.
Baca juga: Tertular Anak yang Datang dari Jakarta, Ibu 70 Tahun Asal Sukabumi Positif Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.