SUKABUMI, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat nyaris seluruhnya terkait klaster Institusi Negara yang bertempat di Sukabumi.
Klaster ini berawal dari temuan tujuh siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan positif corona.
Sehari kemudian, pada 1 April 2020, dilakukan rapid test dan 300 dari 1.550 siswa hasil tesnya reaktif.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi menyebutkan hingga Minggu (31/5/2020) total warga terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 62 orang.
Baca juga: Diralat, Polri Sebut 7 Polisi Siswa Setukpa Bukan Positif Covid-19 tetapi Berstatus PDP
Dari sebanyak 62 orang itu meliputi 21 orang masih dalam perawatan dengan diisolasi di rumah sakit dan 41 orang telah dinyatakan sembuh.
Sehari sebelumnya, total 61 pasien, meliputi 21 orang masih diisolasi dan 40 orang sembuh.
"Sebanyak 59 kasus terkait klaster institusi negara, dan 3 kasus dari perjalanan Jakarta dan Bogor," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi dr Wahyu Handriana saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu petang.
Baca juga: Bayi Kembar Usia 1 Tahun Terpapar Corona dari Klaster Jemaat HOG Batam
Menurut Wahyu dari tiga kasus yang dari luar klaster institusi negara hanya satu yang masih diisolasi di rumah sakit dan dua kasus sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan sebanyak 59 kasus terkait klaster institusi, sebanyak 20 pasien masih diisolasi di dua rumah sakit. Dan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 39 orang.
"Yang masih diisolasi mayoritas terkait institusi negara," ujar dia.
Hari ini, lanjut dia, bertambah satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tracing dari pasien sebelumnya. Pasien sebelumnya ini terkait institusi negara dan masih belum sembuh.
"Pasien baru ini wanita dewasa. Hubungan dengan pasien lama satu pekerjaan," kata Wahyu.
Baca juga: Menyoal Klaster Pasar Kobong Semarang, Diduga Tertular dari Uang
Selain bertambah satu positif Covid-19 juga ada satu pasien dinyatakan sembuh. Pasien berjenis kelamin pria dewasa ini riwayatnya terkait klaster institusi negara.
"Satu petugas kesehatan dinyatakan sembuh," ujar Wahyu.
Saat ditanya mengenai belum terputusnya rantai penularan Covid-19 terkait klaster institusi negara, Wahyu menjawab karena hingga sekarang masih terus melaksanakan tracing.
"Belum bisa terputus 100 persen karena kami masih tracing terus. Dan sekarang agak melandai penemuannya," jawab dia.
Baca juga: Pulang dari Sukabumi, 11 Siswa Setukpa Asal Polda Sumsel Positif Corona
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.