Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu Rawat Bayinya yang Positif Covid-19: Tidak Ada Proses yang Mengkhianati Hasil

Kompas.com - 15/06/2020, 16:33 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Pikirannya pun kalang kabut membayangkan sang buah hati dirawat di ruang isolasi, sendirian.

Ia merasa hal ini menjadi perjalanan terberat dalam hidupnya. Meski, MY terlihat sehat tanpa gejala sedikit pun.

"Apalagi diberi tahu dokter bahwa belum ada obatnya. Perasaan saya syok," kata dia.

Memutuskan merawat di rumah

Tak ingin berlarut dalam kesedihan, ia menyingkirkan perasaan sedih dan cemas yang dirasakan selama beberapa jam.

Baca juga: Detik-detik Seorang ASN Aniaya Kasir Toko karena Cokelat yang Dibelinya Lembek

Keyakinan dirinya tumbuh saat mengingat imun tubuh yang kuat akan mengalahkan virus corona baru atau Covid-19 di tubuh sang buah hati.

Ia memutuskan merawat anaknya hingga sembuh di rumah. Perawatan itu tetap dengan bimbingan dan anjuran dari tim medis.

Sang ibu mengaku setiap pagi menjemur bayi MY, dari pukul 06.30-07.30 WIB. Bayinya dibawa ke dalam rumah ketika telah berkeringat. Bayi MY langsung dimandikannya.

"Saya jemur di depan rumah setiap pagi selama satu jam hanya pakai popok saja."

Ia semakin percaya diri ketika MY tak mengalami sakit. Menu makanan yang diberikan kepada MY pun dijaga sedemikian rupa.

"Sayur menu wajib bagi anak saya. Kadang saya beri udang juga," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com