Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Seorang ASN Aniaya Kasir Toko karena Cokelat yang Dibelinya Lembek

Kompas.com - 15/06/2020, 12:10 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, berinisial YR (51) ditangkap polisi setelah menganiaya seorang perempuan yang bekerja sebagai kasir toko.

Kapolres Merauke AKBP Ary Purwano mengatakan, YR tak terima dengan kualitas cokelat yang akan dibelinya. Cokelat itu lembek.

Baca juga: Risma Pingsan Saat Pimpin Rapat Protokol Kesehatan dengan Komite Sekolah

YR menumpahkan kekesalannya kepada AR (25) yang saat itu bertugas di meja kasir.

Aksi itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang ada di dalam toko.

Terlihat, YR berbelanja dengan seorang anak. Ia terlihat protes kepada perempuan yang melayani di meja kasir.

Tak lama berdebat, YR melemparkan cokelat yang lembek tersebut. Cokelat itu tepat mengenai wajah AR.

Setelah melemparkan cokelat, YR terlihat berdiri di depan meja kasir selama beberapa saat.

Baca juga: Kisah Pak Ambo Puluhan Tahun Pelihara Seekor Buaya, Dianggap Anak dan Diberi Nama Riska

Setelah itu, ia pergi meninggalkan kasir perempuan yang sibuk mengusap wajahnya itu.

"Pelaku melempar cokelat ke bagian wajah kasir perempuan tersebut, sehingga mengalami luka," kata Ary saat dihubungi, Senin (15/6/2020).

 

Ary mengatakan, korban mengalami luka di bagian atas hidung dan kantung mata sebelah kanan.

Tak terima dengan perlakuan YR, kasir perempuan itu melapor ke Polres Merauke.

Setelah menerima laporan, polisi menangkap YR di kediamannya pada Minggu. YR, kata Ary, ditangkap tanpa perlawanan.

Baca juga: Aniaya Kasir Toko karena Cokelat Lembek, ASN Ini Terancam 2 Tahun Penjara

ASN di Kabupaten Merauke itu kini ditahan di Polres Meraue untuk dimintai keterangan.

"Tersangka kooperatif, tidak mungkin dia menyangkal karena ada di CCTV," kata Ary.

Akibat perbuatan tersebut, pelaku diancam dengan Pasal 351 Ayat 1 KHUP tentang Penganiayaan Ringan dengan hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.

(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com