Viral, Video Pesta Penyambutan Kakek ODP Usai Karantina, Disiram Tepung dan Air Kembang

Rosyid berharap masyarakat tak mengucilkan pasien terkait Covid-19.

"Saya harap warga tidak bicara yang belum jelas kepastiannya. Orang yang reaktif belum tentu positif. Seperti M, dia reaktif dalam rapid test, dan diperbolehkan pulang dari tempat karantina karena negatif,” kata Rosyid.

Baca juga: 116 Kasus Positif Covid-19 Tercatat di Probolinggo, Angka Kesembuhan 64,66 Persen

Rasyid menyebutkan, beberapa warga di luar desanya sempat mengucilkan warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang menjalani karantina.

Padahal, belum tentu ODP tersebut positif Covid-19.

“Belum tentu positif, sudah dijauhi. Kan kasihan,” kata Rosyid.

120 pasien positif Covid-19

Sementara itu, Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Probolinggo Yulius Christian mengumumkan tambahan tiga pasien positif Covid-19 pada Selasa (9/6/2020).

Dengan begitu, terdapat 120 kasus positif Covid-19 di Probolinggo hingga saat ini.

“Dari 120 pasien positif, tiga di antaranya pasien baru. Sebanyak 34 orang sedang dirawat, 84 orang sembuh, dan meninggal dunia dua orang,” kata Yulius saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 9 Juni 2020

Selain itu, terdapat 478 orang dalam pemantauan dan 64 pasien dalam pengawasan di Probolinggo.