Anggota Satpol PP berinisial AB membacok PNS di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Jumat (5/6/2020).
Pembacokan dipicu penutupan akses masuk di Kampung Welek lantaran Covid-19.
Padahal korban diperintahkan oleh Bupati Maybrat mengawal pengurus gereja dari Sorong menuju Maybrat.
Awalnya, pelaku bercakap-cakap. Diduga tersinggung dengan ucapan korban, pelaku mengeja korban dengan parang lalu membacoknya.
Korban mengalami luka serius di bagian pelipis kiri dan dibawa ke Puskesmas Ayamaru.
Sedangkan Bupati Maybrat Bernard Sagrim mengemukakan, pembacokan disebabkan lantaran kesalahpahaman.
Baca juga: Kronologi Satpol PP Bacok PNS karena Tersinggung Dipaksa Buka Portal
Belakangan diketahui pasien itu positif Covid-19.
Awalnya seorang PDP meninggal dunia di RS GMIM Manado, Senin (1/6/2020).
Namun tiba-tiba sejumlah orang merangsek masuk dan mengambil jenazah pasien secara paksa begitu saja.
Setelah diambil, beberapa hari berselang hasil tes pasien keluar.
Pasien itu dinyatakan positif Covid-19.
Tim Gugus Tugas pun akan melakukan tracing terhadap orang-orang yang mengawal kepulangan jenazah.
Baca juga: Jenazah Dijemput Paksa Keluarga, Rupanya Positif Covid-19, Ini Akibatnya