Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2020, 20:34 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menangkap T (33) dan I (26), dua saudara kandung warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.

Keduanya ditangkap setelah membunuh Ilsan (31) yang merupakan adiknya sendiri.

Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Kurniawi mengatakan, kejadian bermula saat korban IL yang mengalami gangguan jiwa mendadak kumat dan mendorong ibu mereka sampai terjatuh.

Setelah itu, ibu korban memanggil T dan I untuk meminta tolong.

Baca juga: Terungkap, Motif Pembunuhan PSK Online di Hotel di Sleman

Kedua pelaku ini pun lantas datang untuk membawa adiknya tersebut ke rumah sakit.

"Mereka maksudnya mau menolong korban. Namun, korban justru mencekik adiknya IL, melihat itu T memukul kepala korban dengan batang kopi," kata Kurniawi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (6/6/2020).

Dijelaskan Kasat, setelah I berhasil lepas dari cekikan, ia lalu mengambil pisau dari tangan sang kakaknya hingga korban tewas di tempat.

"Karena ketakutan, korban dimasukkan karung dan jenazahnya dikuburkan di belakang rumah," ujarnya.

Baca juga: Fakta yang Terungkap dalam Kasus Pembunuhan oleh Aulia Kesuma, Terlampau Sadis hingga Dituntut Mati

Aksi keduanya tersebut ternyata diketahui warga setempat hingga dilaporkan kepada Kepala Desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Atas kejadian tersebut, kedua pelaku dijerat Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

"Korban banyak mengalami luka tusuk di tubuhnya, ia juga sempat dipukul menggunakan kayu kopi oleh kedua pelaku yang tak lain adalah saudara kandung korban," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com