Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Lengkap "Cool Box" Sampel "Swab" PDP Covid-19 Dibawa Kabur Warga di Makassar

Kompas.com - 05/06/2020, 20:52 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah cool box berisi sampel swab  PDP yang meninggal dunia di Makassar hampir dibawa kabur oleh massa yang mengambil jenazah tersebut dari Rumah Sakit Labuang Baji, Jumat (5/6/2020).

Direktur RS Labuang Baji Andi Mappatoba mengatakan, tak ada yang tahu dari mana seorang warga mengambil cool box biru yang berisi dua sampel swab PDP corona. 

Namun dia menduga warga tersebut mengira cool box itu barang milik almarhum yang dirawat di Labuang Baji.

"Saat ini belum ada barang RS yang diambil. Bahkan tandu sudah dikembalikan. Coolbox itu tidak dibawa lari, bukan dijarah masa ada yang bilang dijarah," kata Mappatoba kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat malam. 

Baca juga: Cool Box Sampel Swab Pasien Turut Dibawa Kabur Saat Jenazah PDP Diambil Paksa di Makassar

Mappatoba menceritakan detik-detik ketika warga tersebut membawa cool box dari ruangan almarhum PDP Covid-19 yang diambil paksa. 

Saat keluarga dan hampir ratusan orang mengeluarkan jenazah dan barang-barang  PDP dari ruang perawatan, pria yang membawa cool box biru juga turut keluar. 

Pihak rumah sakit sendiri bingung dari mana cool box tersebut didapatkan pria yang diduga merupakan massa almarhum PDP Covid-19. 

Namun petugas yang melihat cool box biru dibawa kabur tersebut langsung mencegatnya di halaman rumah sakit dan meminta cool box itu dikembalikan. 

"Coolbox itu tidak diambil dan sudah dikembalikan. Bahasa jarah itu kan kalau diambil tidak kembali tapi ini kan begitu ditegur langsung dikasi kembali. Utuh!," terang Mappatoba. 

Mappatoba menambahkan bahwa selama proses pengambilan paksa jenazah hingga meninggalkan rumah sakit, tak ada satu pun barang rumah sakit yang hilang. 

"Tidak ada satupun yang dijarah, seandainya ada yang dijarah saya sudah laporkan paling tidak di Polsek. Malah tadi yang kami khawatirkan itu tandu yang dibawa tapi sekarang sudah dikembalikan," kata Mappatoba.

Baca juga: Lalai Saat Ambil Sampel Swab, Tenaga Analis Labkes Batam Terpapar Corona

Sebelumnya diberitakan sebuah kotak pendingin (cool box) yang berisi dua buah sampel swab nyaris dibawa kabur oleh seorang warga saat jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar diambil paksa keluarga.

Direktur Rumah Sakit Labuang Baji Andi Mappatoba mengatakan, kotak penyimpanan tersebut dibawa kabur pada Jumat (5/6/2020) pagi tadi.

Kotak tersebut berisi sampel swab almarhum dan anaknya yang hendak dikirim ke laboratorium untuk diuji setelah dinyatakan PDP.

"Ada hasil swab pasien tadi tapi masih utuh. Tidak ada yang tahu saat kejadian karena massa banyak sekali masuk, nanti di jalanan baru kelihatan ada yang bawa itu," kata Mappatoba kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat sore.

Kejadian itu bermula ketika puluhan orang mendatangi rumah sakit untuk mengambil jenazah PDP karena tidak ingin pemakaman berlangsung sesuai prosedur Covid-19.

Pengambilan paksa ini terjadi pada Jumat (5/6/2020) sekitar 09.50 Wita. Momen itu sempat direkam dan beredar viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com