Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Warga Tolak Tim Medis yang Akan Lakukan Rapid Test, Ini Tanggapan Dinkes Ambon

Kompas.com - 05/06/2020, 14:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Seharusnya, kata dia, masyarakat bisa bekerja sama dengan pemerintah dan tim gugus tugas demi keselamatan bersama.

“Kejadian itu (penolakan) sangat disayangkan sekali. Kami berharap ada dukungan dan kerja sama dari masyarakat, karena ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon,” kata Wendy ketika dikonfirmasi, Jumat (5/6/2020).

Menurutnya, gugus tugas tak bisa bekerja sendiri untuk menangani pandemi Covid-19.

“Karena masalah ini merupakan tanggung jawab bersama sehingga membutuhkan kerja sama dari semua pihak termasuk masyarakat,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua RT setempat, Ruslan Abdul Gani mengatakan, aksi itu sengaja dilakukan sebagai bentuk protes.

Baca juga: Gara-gara Cinta Gadis 17 Tahun, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA, Begini Ceritanya

Sebab, ada salah satu warga daerah tersebut yang berinisial A, belum diizinkan pulang dari lokasi karantina. Padahal, kondisinya cukup sehat.

“Namanya A, sudah 21 hari dikarantina tapi belum pulang padahal kondisinya sangat sehat, lalu tiba-tiba tenaga medis dari Kota Ambon mau lakukan rapid test kepada keluarganya di sini, jadi warga menolak,” kata Abdul Gani, Kamis.

Abdul Gani menjelaskan, A dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test Covid-19 di Pasar Mardika sekitar dua pekan lalu.

A langsung dikarantina di salah satu hotel di Ambon. Tim medis telah mengambil sampel cairang tenggorokannya.

“Tapi hasil swab belum keluar sampai saat ini, dan mereka mau melakukan rapid test di sini,” uajrnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com