Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gara-gara Pemudik, 2 Warga Ciamis Terjangkit Virus Corona

Kompas.com - 04/06/2020, 16:42 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengonfirmasi 2 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/6/2020).

Kedua pasien ini merupakan suami istri.

"Betul untuk (daerah) Panjalu ada dua orang yang positif hasil swab," kata Herdiat kepada wartawan di Kantor Setda Kabupaten Ciamis, Kamis.

Baca juga: Dibebaskan dari Tahanan, Begini Tanggapan Youtuber Ferdian Paleka

Sebelumnya Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ciamis melaksanakan rapid test dan tes swab massal di Terminal dan Pasar Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis, pada 26 Mei 2020.

Hasil swab yang baru keluar pada awal Juni 2020 menyatakan ada dua warga yang positif Covid-19.

"Kita sudah ambil langkah," kata Herdiat.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah meminta pasien untuk menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, Pemkab menutup Pasar dan Puskesmas Panjalu.

"Pasar dan puskesmas kita sterilisasi dengan disinfektan. Kemudian ditutup selama tiga hari," kata Herdiat.

Baca juga: Duduk Perkara Ketua RT Menganiaya Nenek karena Persoalan Bansos

Penutupan puskesmas dan pasar

Puskesmas Panjalu sementara ditutup, karena pasien perempuan pernah bertugas sebagai tenaga medis di puskesmas tersebut.

Sedangkan suaminya berjualan di Pasar Desa Panjalu.

"Karena kebetulan suami istri," kata Herdiat.

Herdiat menduga, kedua pasien tertular virus corona dari pemudik yang datang ke Kabupaten Ciamis.

"Itu kelihatannya 'oleh-oleh' dari yang mudik. Ada interaksi dengan kerabat, saudara," kata Herdiat.

Sementara itu, terkait penerapan new normal atau pola kebiasaan baru, Herdiat mengatakan, saat ini sejumlah kecamatan di Ciamis masih melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara parsial.

"PSBB parsial berakhir tanggal 12 Juni 2020. Kita relaksasi dan adaptasi kebiasaan baru dimulai 13 Juni 2020," kata Herdiat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com