Salin Artikel

Diduga Gara-gara Pemudik, 2 Warga Ciamis Terjangkit Virus Corona

Kedua pasien ini merupakan suami istri.

"Betul untuk (daerah) Panjalu ada dua orang yang positif hasil swab," kata Herdiat kepada wartawan di Kantor Setda Kabupaten Ciamis, Kamis.

Sebelumnya Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ciamis melaksanakan rapid test dan tes swab massal di Terminal dan Pasar Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis, pada 26 Mei 2020.

Hasil swab yang baru keluar pada awal Juni 2020 menyatakan ada dua warga yang positif Covid-19.

"Kita sudah ambil langkah," kata Herdiat.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah meminta pasien untuk menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, Pemkab menutup Pasar dan Puskesmas Panjalu.

"Pasar dan puskesmas kita sterilisasi dengan disinfektan. Kemudian ditutup selama tiga hari," kata Herdiat.


Penutupan puskesmas dan pasar

Puskesmas Panjalu sementara ditutup, karena pasien perempuan pernah bertugas sebagai tenaga medis di puskesmas tersebut.

Sedangkan suaminya berjualan di Pasar Desa Panjalu.

"Karena kebetulan suami istri," kata Herdiat.

Herdiat menduga, kedua pasien tertular virus corona dari pemudik yang datang ke Kabupaten Ciamis.

"Itu kelihatannya 'oleh-oleh' dari yang mudik. Ada interaksi dengan kerabat, saudara," kata Herdiat.

Sementara itu, terkait penerapan new normal atau pola kebiasaan baru, Herdiat mengatakan, saat ini sejumlah kecamatan di Ciamis masih melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara parsial.

"PSBB parsial berakhir tanggal 12 Juni 2020. Kita relaksasi dan adaptasi kebiasaan baru dimulai 13 Juni 2020," kata Herdiat.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/04/16420021/diduga-gara-gara-pemudik-2-warga-ciamis-terjangkit-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke