Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Misteri Kematian Mantan Juragan Kulit Asal Magetan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Gudang

Kompas.com - 03/06/2020, 17:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Kata Sigit, keluarga korban biasanya sehari tiga kali mengantar makanan untuk almarhum.

Namun, sambungnya, sejak sepuluh hari lalu, keluarganya tidak lagi bisa menemui almarhum karena pintunya selalu dikunci.

"Keluarga almarhum terakhir kali ketemu sekitar 10 hari lalu saat mengantar makanan. Setelah itu tidak lagi ketemu, karena pintunya selalu terkuncinya," ujar Sigit.

Baca juga: Ini Alasan Istri Ajak 2 Pria Selingkuhannya Bersetubuh di Rumah

Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia Magetan, Basuki mengatakan, Sumarlan tinggal sendiri di rumah yang dijadikan gudang kulit itu.

Kata Basuki, gudang itu merupakan tempat penampungan kulit sisa yang biasanya diolah menjadi rambak.

Selain itu, sambung Basuki, Sumarlan juga dikenal orangnya tertutup.

“Setahu saya sendiri di situ. Orangnya memang tertutup. Dulu sempat bawa pembeli juga ke tempat saya,” ujarnya.

Baca juga: Ini Alasan Istri Ajak 2 Pria Selingkuhannya Bersetubuh di Rumah

 

(Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Dheri Agriesta)/TribunMadura.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com