Teman-teman Satiri segera mencari pertolongan.
Proses evakuasi baru bisa dimulai sekitar pukul 18.00 WIB.
Medan yang sulit juga membuat tim gabungan kesulitan mengevakuasi.
"Dari jalan utama, jaraknya sekitar 3 km naik ke atas, hanya ada jalan setapak dan licin menuju ke sana," terang dia.
Beberapa jam evakuasi berlangsung, Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mendatangi lokasi untuk memastikan proses berjalan baik.
Namun memang kondisi medan yang sulit, membuat proses evakuasi terhambat.
Kapolsek menjelaskan lokasinya cukup terjal dan dekat dengan jurang sehingga harus berhati-hati saat mengevakuasi.
Batu pun tidak memungkinkan untuk digeser kerena justru membahayakan, sehingga harus dibor dan diangkat.
Usai batu berhasil diatasi, Satiri diangkat oleh belasan orang.
Baca juga: Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari Like Facebook Korban
"Yang tertimpa batu hanya dibagian kakinya, dan selama proses evakuasi dia dalam kondisi sadar dan kuat," katanya Senin (1/6/2020).
Korban juga sempat diinfus oleh tim medis.
"Tim sar juga membawa tim medis, dan sempat diinfus juga. Jam 22.00 WIB juga sempat di tensi, dan normal," imbuhnya.
Lamanya proses evakuasi pun membuat korban sempat diberi makanan dan minuman dalam keadaan terjepit oleh tim penyelamat.
Evakuasi rampung pukul 01.00 WIB, korban kemudian dilarikan ke RS Karima Utama, Kartasura, Sukoharjo untuk diberi penanganan medis karena kedua kakinya lumpuh.
Namun pada pukul 05.00 WIB, Satiri mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 10 Jam Tertimpa Batu di Bulu Sukoharjo, Pencari Pohon Serut Masih Hidup, Evakuasi Pun Cukup Dramatis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.