Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Nikahi Pria Lain, Wanita Sembunyikan Kehamilan dan Bunuh Bayinya

Kompas.com - 02/06/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang wanita di Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, berinisial M (18) tega membunuh dan membuang bayi yang baru dilahirkannya.

Hal itu dilakukan untuk menutupi keadaannya yang hamil.

Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?

Menikahi pria lain saat hamil 7 bulan

Ilustrasi hamilHoneyriko Ilustrasi hamil
M sebelumnya menjalin hubungan dengan seorang pria hingga hamil.

Kemudian M berkenalan dengan pria lain berinsial YL hingga menjalani hubungan serius.

Namun selama kenal, M menyembunyikan kondisinya yang sedang hamil.

M dan YL memutuskan menikah secara adat karena mereka berbeda keyakinan.

Baca juga: Gadis Ini Bunuh dan Buang Bayi yang Baru Dilahirkan ke Selokan karena Ingin Menikahi Pria Lain

 

ilustrasi bayiPexel ilustrasi bayi
Tak ketahuan hingga bayi lahir

Setelah dibawa ke rumah sang pria, M melahirkan diam-diam.

Namun sayang, keluarnya jabang bayi dari rahim sang ibu tidak mendatangkan kebahagiaan.

M justru membunuh bayi mungilnya dan membuang ke selokan.

"Tersangka M sengaja membuang dan melakukan kekerasan terhadap bayi yang baru saja dilahirkan untuk menutupi kehamilannya selama ini," kata Kapolsek Suhaid, Iptu Dayan saat dihubungi, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Seorang Wanita Ditangkap karena Bunuh dan Buang Bayi ke Selokan

Jenazah ditemukan warga

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Peristiwa itu akhirnya diketahui warga pada Jumat (29/5/2020).

Warga menemukan jenazah bayi di selokan sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat ditemukan, terdapat luka sobek pada bagian mulut kanan dan pipi kanan bayi. Tali pusar bayi itu pun telah terputus.

Setelah ditelusuri, polisi mengetahui pelakunya adalah M dan langsung menangkapnya.

M pun mengakui dirinya membunuhdan menganiaya bayinya di belakang rumah teman prianya itu.

Akhirnya M ditangkap dan ditahan kepolisian.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor:David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com