Orangtua pasien tersebut mengamuk, dan mengadang saat petugas menjemput anaknya.
Ibu salah satu pasien itu keluar dari rumah dan berusaha melawan petugas dengan cara menghampiri dan memeluk petugas.
Polisi yang khawatir keluarga pasien telah terpapar Covid-19 tampak menghindar dan ketakutan.
Indah mengatakan orangtua tersebut memang ingin membawa anaknya pulang.
Keluarga menyatakan lebih memilih mengisolasi mandiri anaknya daripada diserahkan ke rumah sakit.
"Orang tua pasien tidak mau mengerti, ngotot mau bawa pulang anaknya,"kata dr Indah dikutip Tribun Timur, Jumat (29/5/2020) malam.
Saat dijemput pun, keluarga menolak menyerahkan anaknya dibawa kembali ke ruang karantina.
Mereka beralasan, tempat isolasi rumah sakit tak memenuhi standar dan tak layak untuk anak.
Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan
Sekretaris tim Gugus Covid-19 Mamuju Ali Rahman mengatakan, keluarga kukuh tak memberitahukan di mana keberadaan anak mereka.
"Upaya persuasif telah kami lakukan, namun keluarga pasien menolak, dan disinyalir disembunyikan karena tak ada di rumah setelah kabur dari rumah sakit" kata Ali Rachman.
Ali mengatakan, timnya telah melacak keberadaan pasien di salah satu rumah keluarganya.