Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Keluarga Pasien Corona yang Kabur Adang dan Peluk Polisi hingga Ketakutan Tertular Saat Penjemputan

Kompas.com - 31/05/2020, 06:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Mengadang dan memeluk saat didatangi petugas

Orangtua pasien tersebut mengamuk, dan mengadang saat petugas menjemput anaknya.

Ibu salah satu pasien itu keluar dari rumah dan berusaha melawan petugas dengan cara menghampiri dan memeluk petugas.

Polisi yang khawatir keluarga pasien telah terpapar Covid-19 tampak menghindar dan ketakutan.

Indah mengatakan orangtua tersebut memang ingin membawa anaknya pulang.

Keluarga menyatakan lebih memilih mengisolasi mandiri anaknya daripada diserahkan ke rumah sakit.

"Orang tua pasien tidak mau mengerti, ngotot mau bawa pulang anaknya,"kata dr Indah dikutip Tribun Timur, Jumat (29/5/2020) malam.

Saat dijemput pun, keluarga menolak menyerahkan anaknya dibawa kembali ke ruang karantina.

Mereka beralasan, tempat isolasi rumah sakit tak memenuhi standar dan tak layak untuk anak.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Disembunyikan di tempat lain

Ilustrasi pasien virus corona, virus coronaShutterstock Ilustrasi pasien virus corona, virus corona
Meski tim medis dan polisi telah berupaya membujuk selama dua jam, namun tak juga membuahkan hasil.

Sekretaris tim Gugus Covid-19 Mamuju Ali Rahman mengatakan, keluarga kukuh tak memberitahukan di mana keberadaan anak mereka.

"Upaya persuasif telah kami lakukan, namun keluarga pasien menolak, dan disinyalir disembunyikan karena tak ada di rumah setelah kabur dari rumah sakit" kata Ali Rachman.

Ali mengatakan, timnya telah melacak keberadaan pasien di salah satu rumah keluarganya.

Baca juga: Sederet Cerita Jenazah Pasien Corona Nekat Dibawa Pulang hingga Dimandikan, Ada yang Menginfeksi 15 Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com