BANDUNG, KOMPAS.com – Indonesia mendorong kesetaraan semua negara untuk mengakses vaksin virus corona (Covid-19). Pemerataan pelayanan ini diharapkan mempercepat penanganan Covid-19.
Hal tersebut akan disuarakan Indonesia dalam Forum Global Public Health (FGPH) 2020 yang akan diselenggarakan virtual, 2 Juni 2020, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
“Pertemuan ini akan dihadiri 200 delegasi,” ujar Direktur Sosial & Budaya Organisasi Internasional Negara Berkembang Kemenlu RI Kamapradipta Isnomo dalam rilisnya, Sabtu (30/5/2020).
Baca juga: Gugus Tugas: Belum Ada Vaksin Covid-19, Status Bencana Nasional Masih Diperlukan
Kamapradipta mengatakan, pandemi Covid-19 ini salah satu bukti nyata pentingnya isu kesehatan global.
Isu kesehatan merupakan isu bersama, bersifat lintas sektoral dan melewati lintas batas negara.
Oleh karena itu, tujuh menteri luar negeri dari Indonesia, Brazil, Afrika Selatan, Norwegia, Perancis, Senegal, dan Thailand berinisiatif mendorong pembahasan isu kesehatan global dalam kerangka kebijakan luar negeri dalam FPGH.
“Inti dari pertemuan FGPH tahun 2020 ini akan membahas tantangan yang muncul dari adanya pandemi Covid-19,” ungkap dia.
Untuk mengatasinya, diperlukan kolaborasi antara negara dan antarpihak pada tata kelola kesehatan global yang harus dilakukan secara bersama dan kolaboratif. Baik pemerintah, ogranisasi maupun industri.
Kamapradipta menambahkan, hasil akhir dari pertemuan ini adalah kerja sama pembuatan vaksin atau obat-obatan dengan harga yang terjangkau, merata dalam pendistribusian, sehingga bisa didapat semua lapisan masyarakat.
Baca juga: New Normal Sekolah di Jateng Efektif Diterapkan Juli, Bagaimana Skemanya?
Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemenkes RI Acep Somantri menekankan pentingnya sinergi antara politik luar negeri dan kebijakan kesehatan global untuk mendukung solidaritas dan kolaborasi global dalam penanganan Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan