Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dosen Unpad Masuk Data Penerima Dana Bansos Rp 600.000 Per Bulan: Bingung Bantuan Apa Ini?

Kompas.com - 30/05/2020, 05:15 WIB
Rachmawati

Editor

Menurut dia, data yang tidak valid disinyalir membuat bantuan tidak tepat sasaran.

Ia memilih tidak mengambil bantuan tersebut. Dalam waktu dekat, Ari mengaku akan melaporkan kepada pengurus agar dana tersebut bisa dialihkan kepada yang berhak mendapatkan, terutama bagi warga terdampak langsung Covid-19.

Baca juga: KawalBansos.id Terima 259 Aduan Terkait Penyaluran Bansos selama Pandemi

"Saya merasa hak-hak tidak pernah dikurangi oleh pemerintah selama Covid-19 ini. Sehingga, apa yang saya peroleh sebagai PNS sudah jauh lebih dari cukup," katanya.

Dia mengatakan, pemerintah harus melakukan evaluasi menyeluruh terkait data yang dimiliki itu secara jelas.

Dengan demikian, tak terkesan terburu-buru saat membagikan atau distribusi bantuan, tanpa adanya pegangan data yang valid.

Baca juga: Bongkar Tas Paket Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 di Surabaya, Ini Isinya

"Karena ini akan berbahaya, justru bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu. Saya berharap, pemerintah melakukan evaluasi mendalam dari level atas sampai perangkat desa. Melakukan kroscek pendataan yang ada," ujarnya.

Dia menilai soal kesalahan data menjadi persoalan serius berkaitan dengan data bansos.

"Pemerintah juga harus memiliki sistem informasi atau basis data yang akurat, sehingga tidak terulang kembali salah sasaran seperti yang saya alami ini," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dosen PNS Unpad Ini Heran, Data Dirinya Muncul Sebagai Penerima Bansos Covid-19 Rp 600 Ribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com