Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2020, 17:07 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Maria (21) dianiaya dengan senjata tajam oleh seorang pria di Pasar Wisata Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Peristiwa tersebut terjadi saat Maria baru tiba di pasar dan memarkirkan sepeda motornya.

"Sementara ini, pelaku diduga pria berinisial DM dan dalam pengejaran petugas kepolisian," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Anggota TNI AD Tewas Dibacok Menantu Keponakan, Berawal dari Api Cemburu

Donny menceritakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi Kamis (28/5/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, ketika korban tiba di pasar dan memarkirkan sepeda motornya, mendadak diserang pelaku dengan senjata tajam dari arah belakang.

"Kejadiannya tiba-tiba, pelaku langsung menyerang korban dari belakang menggunakan sebilah parang secara berulang kali," jelas Donny.

Terang saja, korban pun jatuh. Penjaga keamanan di PLBN Badau segera memberi pertolongan kepada korban yang sudah tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

Saat itu, pelaku sempat mengatakan kepada saksi akan menyerahkan diri kepada pihak keluarga.

"Namun ternyata pelaku melarikan diri," ungkap Donny.

Baca juga: Dua Warga Sumedang Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Satu Tewas Dibacok

Donny mengimbau seluruh masyarakat mempercayakan penangkapan pelaku terhadap kepolisian. Dia juga berharap keluarga korban bekerjasama dengan aparat.

"Jika mendapati jejak pelaku, diharapkan segera melapor. Jangan dihakimi. Sebab, tindakan di luar hukum akan menimbulkan masalah baru," harap Donny.

Dony memastikan, dalam penanganan kasus tersebut, sudah tiga saksi yang telah diminta keterangan dan mengetahui motivasi pelaku.

"Telepon genggam korban juga sudah diamankan," pungkas Donny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com