Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Pelemparan Molotov ke Rumah Pegawai Pengadilan Tinggi karena Masalah Pribadi

Kompas.com - 28/05/2020, 21:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian menduga latar belakang pelemparan bom molotov di rumah pegawai Pengadilan Tinggi (PT) Tanjung Karang adalah masalah pribadi.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Rosef Effendi mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus pelemparan bom molotov tersebut.

Rumah milik Aznel Mahendra, Kasubbag Kepegawaian dan Teknologi Informasi (TI) PT Tanjung Karang itu terbakar setelah dilempar bom molotov oleh dua orang tak dikenal pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

Rosef mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari korban Aznel terkait kasus tersebut.

Baca juga: Pelempar Bom Molotov di Rumah Pegawai Pengadilan Tinggi Pura-pura Silaturahim Lebaran

Rosef menyebutkan, kesimpulan sementara dari pemeriksaan terhadap Aznel adalah karena ada masalah pribadi.

"Kesimpulan sementara ada masalah internal," kata Rosef, saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).

Dari pemeriksaan itu, diketahui pula bahwa korban Aznel sedang mengalami masalah pribadi dengan salah satu oknum pegawai yang bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Blambangan Umpu, Way Kanan.

Rosef mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini, sehingga belum bisa menjelaskan secara rinci.

Untuk melengkapi penyelidikan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menyita sejumlah barang bukti di rumah korban.

"Barang bukti yang ditemukan di lokasi adalah satu buah botol berisi bensin yang belum sempat dinyalakan, pecahan beling bekas botol dan satu sumbu," kata Rosef.

Baca juga: Dilempar Bom Molotov, Rumah Pegawai Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Terbakar

Diberitakan sebelumnya, rumah milik Aznel itu terbakar pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

Diduga terbakarnya rumah itu karena pelemparan bom molotov oleh dua orang pelaku.

Satpam perumahan mengatakan, ada dua orang yang datang sebelum kejadian.

Namun tak lama berselang, kedua orang itu kabur dan terdengar warga berteriak kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com