Ombak Besar Hantam Pesisir Klungkung, Hancurkan Lahan Pembuatan Garam

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Ombak besar menerjang kawasan pesisir Kabupaten Klungkung, Bali, Rabu (27/5/2020).

Akibatnya, lahan tempat pembuatan garam di Karang Dadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, hancur.

Seorang petani garam bernama I Ketut Kaping (50) mengaku hanya pasrah dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Libur Lebaran di Pantai, Dua Warga Cianjur Terseret Ombak

Sebab terjangan ombak cukup tinggi hingga menghancurkan lahan beserta gubuk tempat pembuatan garam.

"Semua peralatan dan tempat penggaraman rusak dihantam ombak, saya tidak bisa bekerja, lahan pun tergeres ombak," kata Kaping, Kamis (28/5/2020).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyambangi tempat penggaraman yang hancur tersebut.

Ia berjanji akan memberikan bantuan agar petani bisa segera membangun tempat penggaraman lagi.

"Tetap semangat, kejadian ini tidak bisa kita duga. Semoga situasi mulai normal dan bisa bekerja menghasilkan garam untuk dijadikan garam beryodium," kata Suwirta di sela-sela kunjungannya.

Selain itu, pihaknya akan berkordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk penanggulan pengaman pantai di sepanjang lahan proses pembuatan garam.

Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini untuk tetap berhati-hati.

Baca juga: Ombak Besar Diprediksi Terjadi Februari, Menhub Minta Kapal Waspada

Suwirta mengatakan, petani garam di lokasi tersebut menjadi tumpuan Klungkung dalam produksi bahan dasar garam beryodium.