Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Jam Terjang Ombak Besar, Cerita Petugas KPU Bawa Surat Suara ke Pulau Terluar Indonesia

Kompas.com - 16/04/2019, 10:15 WIB
Caroline Damanik

Editor

MIANGAS, KOMPAS.com - Setelah 13 jam berjuang menghadapi ombak besar dalam perjalanan dari Melonguane ke Pulau Miangas, tim KPU Talaud akhirnya tiba di Pelabuhan Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu (13/4/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.

Mereka mengantar logistik kebutuhan Pemilu ke pulau terluar Indonesia yang berbatasan laut dengan Filipina itu.

Logistik yang dimasukkan dalam 23 kotak tersebut diangkut dengan menggunakan kapal Polair Polres Talaud yang ukurannya tidak terlalu besar.

Petugas KPU Talaud bernama Arly Mangoli bercerita, normalnya, perjalanan hanya membutuhkan waktu tempuh 6 hingga 8 jam.

"Tapi karena ombak besar sehingga sampai 13 jam," kata Arly, Senin (13/4/2019).

Baca juga: Viral, Dua Pria Pendukung Jokowi dan Prabowo Taruhan Tanah 1 Hektar dalam Pilpres

Selain itu, beberapa kali kapal harus berhenti di tengah ombak besar lantaran mengalami masalah di bagian mesin.

Arly menuturkan, di dalam perahu ada tiga perwakilan KPU Talaud, satu perwakilan Bawaslu, dan satu dari Kesbangpol, serta lima orang kru kapal.

"Kami pasrah saja, tergantung yang membawa kapal saja," ujarnya.

Petugas KPU Talaud lainnya bernama Feriyanto Duduo mengatakan, ombak memang sangat besar karena angin di lautan dan sempat hujan.

"Angin cukup besar, bahkan kami sempat basah semuanya," ungkap dia.

Namun, semua logistik aman tidak terkena air laut karena kotak sudah dibungkus menggunakan plastik.

Baca juga: Suka Duka Perawat Caleg Stres, Harus Sabar Dengar Janji Kampanye hingga Tak Boleh Baper

Kapal, lanjut Feriyanto, sempat hendak balik arah karena ombak sangat kencang. Namun, rencana itu urung dilakukan karena sudah niat dan tugas yang harus dilakukan.

Di dalam kotak suara yang dibawa terdapat 235 lembar surat suara untuk TPS 1 dan 297 lembar untuk TPS 1. Ada pula logistik, termasuk formulir, kelengkapan TPS, dan logistik lainnya.

Saat tiba di pelabuhan, mereka disambut oleh PPK Miangas. Hingga saat ini, kotak dan logistik termasuk surat suara disimpan di gudang PPK.

Dijemput tentara 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com