Update Covid-19 Maluku: Tambah 13 Kasus Positif, Seluruhnya dari Ambon

AMBON,KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku mengumumkan tambahan 13 kasus positif Covid-19 pada Kamis (28/5/2020). Sehingga, terdapat 201 kasus positif Covid-19 di Maluku.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Pontoh mengatakan, seluruh kasus baru itu berasal dari Kota Ambon.

“Hari ini ada tambahan 13 kasus baru, semuanya dari Kota Ambon, dan ada satu pasien yang hari ini juga dinyatakan sembuh, sehingga total jumlah kasus positif saat ini 201 kasus,” kata Pontoh saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Seorang Anggota TNI Positif Covid-19, Baru Menyelesaikan Pendidikan di Ambon

Belasan pasien baru tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Ambon.

Pontoh memastikan, 13 pasien itu dirawat di sejumlah rumah sakit dan pusat karantina di Kota Ambon.

“Untuk pasien yang kondisinya sehat kita tempatkan di balai diklat dan RSUP dr J Leimena dan yang kurang sehat itu dirawat di rumah sakit lain. Tidak perlu inisialnya itu tidak penting,” kata Pontoh.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, gugus tugas langsung melacak riwayat perjalanan dan kontak erat pasien tersebut.

Pontoh menambahkan, masih ada 200 spesimen swab yang mengantre untuk diperiksa di BTKLPP Ambon.

Sehingga, Pontoh memprediksi angka kasus positif Covid-19 Maluku bakal meningkat.

“Ia, masih bisa meningkat karena masih banyak spesimen yang belum keluar hasilnya dari BTKLPP,” katanya.

Baca juga: Jumlah Kasus Meningkat Covid-19, Pemprov Maluku Kekurangan Analis Swab

Pontoh mengimbau masyarakat Maluku, khususnya Kota Ambon untuk tetap menjalankan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

“Untuk mencegah dan memutus Mata rantai virus corona ini masyarakat harus patuh terhadap anjuran pemerintah. Harus menjalankan protokol kesehatan, kalau keluar jangan lupa pakai masker, hindari kerumunan dan keramaian serta rajin cuci tangan. Begitu pun saat ke rumah ibadah harus gunakan protokol kesehatan,” jelasnya.