Eka menduga kuat ada virus liar yang menyertai pandemi Covid-19. Menurut dia, sepertiga dari 29 anak yang dirawat karena pneumonia terpapar virus liar, sebab orangtuanya negatif tapi anaknya positif Covid-19.
"Dalam setiap kasus kasus pandemi selalu ada virus liar yang tidak kita sadari di sekitar kita. Kenapa anak-anak yang disasar virus ini? Karena mereka paling rentan. Coba lihat setiap sore orangtua membawa anaknya keluar dan tidak mengunakan masker, sementara orangtuanya pakai masker," kata Eka.
Dia menjelaskan, kasus positif corona di NTB terbanyak ke-2 setelah Jawa Timur karena NTB aktif melakukan tracing.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalsel 27 Mei 2020
Berdasarkan data Dinas Sosial NTB, jumlah penduduk anak sebanyak 1,8 juta jiwa dari total 5 juta jiwa penduduk NTB.
Walaupun kasus anak tinggi di NTB, sayangnya banyak orangtua yang belum sadar jika anak mereka patut dilindungi.
Apalagi kalangan awam malah berpendapat jika anak kuat sehingga dibiarkan keluar tanpa masker.
Padahal anak-anak masih sangat lemah karena imunitas mereka belum sempurna. Kerentanan mereka sama dengan manula atau mereka yang berusia 60 tahun ke atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.