Tercatat, beberapa pasien meninggal merupakan anak-anak rentang umur 4 sampai 8 tahun.
"Kalau kasus yang masih berusia anak saya lihat dulu pastinya. Kalau enggak salah itu ada 5 sampai 6 kasus DBD," ujar dia.
Kepala Dinas Kota Tasikmalaya, Uus Supangat meminta masyaraka memanfaatkan waktu di rumah untuk mencegah penyebaran jentik nyamuk.
Caranya dengan membersihkan lingkungan sekitar, genangan air, dan memberantas sarang nyamuk.
"Masyarakat pun bisa diminta mengontak puskesmas terdekat untuk pemberantasan sarang nyamuk. Jangan lupa selain corona, ada yang bisa lebih berbahaya yakni penyakit DBD. Jadi mari kita sama-sama waspada," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.