Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD di Tasikmalaya Meningkat Jadi 343 Kasus, 6 Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/05/2020, 22:54 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Setelah kasus penyebaran Covid-19 mulai mereda selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), muncul peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat adanya lonjakan kasus DBD sampai 30 persen sejak pertengahan April 2020.

"Sampai 10 Mei 2020 ada 343 kasus DBD. Dari jumlah itu diketahui 6 orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tasikmalaya Suryaningsih melalui pesan singkat, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: 3 Pemudik Positif Corona, Bupati Sumedang Minta Perbatasan Diperketat

Suryaningsih mengatakan, peningkatan kasus ini terjadi selama pertengahan April sampai awal Mei 2020.

Sebelumnya sejak awal 2020 sampai pertengahan April 2020 mencapai 251 kasus.

Namun, sampai sekarang sudah ada 343 kasus.

Penyebaran kasus DBD selama ini hampir merata di seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya.

"Tapi kasus kematian baru ditemukan di wilayah Kecamatan Kawalu dan Purbaratu selama ini. Kita terus memantau perkembangan kasus ini karena bisa lebih bahaya daripada Covid-19," kata dia.

Baca juga: Antisipasi Daging Sapi Palsu dari Babi, 25 Pasar di Bandung Diperiksa

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengimbau warga untuk tetap waspada DBD saat masa pandemi corona sekarang ini.

Masyarakat diminta memanfaatkan waktu saat di rumah untuk mencegah penyebaran jentik nyamuk dengan cara membersihkan lingkungan sekitar.

Selain itu, warga diminta membersihkan setiap ada genangan air dan memberantas sarang nyamuk.

"Masyarakat bisa meminta Puskesmas terdekat untuk pemberantasan sarang nyamuk. Jangan lupa selain corona ada yang bisa lebih berbahaya yakni penyakit DBD. Jadi mari kita sama-sama waspada," kata Uus.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Tetap Tutup Terminal meski Kemenhub Aktifkan Moda Transportasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com