Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek-kakek Duel gara-gara Hal Sepele, 1 Orang Tewas Terkena Celurit

Kompas.com - 23/05/2020, 10:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jamin (61) warga Rungkut Tengah, Gunung Anyar Surabaya tewas setelah duel dengan Sukses (56) warga Jalan Kolonel Sugiono, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Duel dua kakek tersebut terjadi di Desa Tambakrejo pada Jumat (22/5/2020).

Kejadian tersebut berawal saat Sukses naik ojek ke Desa Tambakoso untuk menjual celurit. Karena hujan, dia berhenti lalu berteduh di sebuah warung.

Saat itu ia bertemu dengan Jamin. Sukses kemudian meminta Jamin untuk mengantarkannya ke Desa Tambakoso, Waru untuk menjual celurit.

Baca juga: Bela Ibunya yang Diancam akan Dibunuh, Adik Duel dengan Kakak

Sukses dan Jamin tidak saling mengenal. Jamin yang saat itu sedang asyik memancing menolak permintaan Sukses.

Penolakan tersebut membuat Sukses tersinggung. Ia kemudian mendorong Jamin. Cekcok mulut tak bisa dihindari.

Jamin sempat memukul Suskes dan mereka pun terlibat perkelahian. Usia Sukses yang lebih muda membuat perkelahian tak seimbang. Apalagi Sukses membawa celurit.

Sukses kemudian membacok Jamin dengan celurit yang ia bawa. Jamin pun tewas di lokasi dengan luka bacok di leher, perut, dan tangan.

Baca juga: 2 Pemuda Duel di Tepi Sawah Menjelang Sahur, 1 Tewas

"Sementara pelaku juga mengalami luka dan dilarikan ke RS Bunda di Desa Tambakrejo untuk dilakukan pengobatan," kata Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono usai olah TKP dilansir dari Surya.co.id.

Polisi pun melakukan olah TKP dan menemukan beberapa barang bukti antara lain sebilah celurit, sandal jepit, topi, tas ransel berisi pancing, helm, dan motor Honda Beat.

Petugas juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Sekarang masih proses penyelidikan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kakek-kakek di Sidoarjo Adu Jotos Satu Tewas, Celurit Ditebaskan ke Leher dan Perut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com