Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 Sulut: Tambah 30 Pasien Positif, Ini Alasan Peningkatan Kasus Tinggi

Kompas.com - 21/05/2020, 23:27 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara mengumumkan tambahan 30 kasus positif Covid-19 pada Kamis (21/5/2020). 

Puluhan kasus baru itu berasal dari Minahasa Selatan, Manado, Minahasa Utara, Minahasa, dan Tomohon.

“Ada satu kasus yang berasal di Sangihe tetapi yang bersangkutan bermukim di Manado,” kata juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel dalam keterangannya, Kamis malam.

Steaven mengatakan, sebanyak 180 kasus positif Covid-19 tercatat di Sulawesi Utara.

"31 sembuh, 12 meninggal dan 137 sementara dirawat," katanya.

Steaven menjelaskan, peningkatan kasus positif Covid-19 di Sulut dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Bantah Tangkap Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi, Ini Penjelasan Kapolda Jambi

"Memang di Sulut sekarang ini tren peningkatan kasusnya meningkat tajam. Hal ini juga tidak dipungkiri disebabkan karena fasilitas laboratorium kita beberapa hari terakhir ini memeriksa sampel yang lumayan banyak," ujarnya.

Selain itu, Pemprov Sulut juga memiliki satu alat diagnostik baru yang telah digunakan.

"Tes Cepat Molekuler (TCM) GeneXpert. Sistem pemeriksaan alat ini sama dengan polymerase chain reaction (PCR), tapi dibuat dalam metode dan sistem yang lebih ringkas dan otomatis sehingga hasil pemeriksaan bisa didapat lebih cepat," kata Steaven.

Ia menjelaskan, TCM menggunakan metode RNA. Seluruh pembacaan kode genetik dalam sampel swab dilakukan otomatis oleh mesin.

 

Alat itu memangkas waktu pengetesan spesimen pasien Covid-19. Karena, hasil tes bisa diketahui dalam dua jam.

"TCM ini dilakukan di RSUP Kandou Manado. Hasil ini sudah diakui Kementerian Kesehatan RI. Sebagai kasus baru Covid-19 di Sulut hari ini bagian dari pemeriksaan TCM," jelas Steaven.

Steaven berharap, makin banyak sampel yang bisa diperiksa menggunakan alat TCM itu.

Baca juga: Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir, Bupati: Saya yang Menandatangani Suratnya

"Dan apabila konsekuensi banyaknya orang yang terperiksa itu meningkat maka itu salah satu bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh sektor kesehatan, tugas utamanya mencari kasus terkonfirmasi positif agar dia tidak meluas lagi," tandas Steaven.

Selain tambahan kasus positif, sebanyak 144 orang dalam pemantauan (ODP) dan 151 pasien dalam pengawasan (PDP) hingga Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com