Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Sopir Bus Korban PHK Mudik Jalan Kaki dari Jakarta, Tetap Puasa dan Iba Pemilik Warung

Kompas.com - 20/05/2020, 04:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Baca juga: Presiden Tetap Larang Mudik, Polisi Tasikmalaya Tindak Tegas Pemudik

Setelah itu, dirinya menyadari, salah satu cara untuk bisa sampai ke Solo adalah jalan kaki.

Pada hari Senin (11/5/2020), Rio pun mulai berjalan kaki dari Cibubur, Jakarta Timur menuju Solo.

Rio sempat berhenti untuk beristirahat di Jatisari, Pamanukan, sekitar pukul 10.00 WIB.

Setelah itu dirinya melanjutkan perjalanan dan tiba di Cirebon pada Selasa (13/5/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Rio kembali melanjutkan perjalanannya sampai di Kabupaten Batang pada Rabu (13/5/2020). Rio sampai di Gringsing pada Kamis (14/5/2020) sore.

"Sampai Gringsing Kamis sore. Saya dijemput dari teman-teman Peparindo, diantar pulang ke Solo. Saya tiba di Solo hari Jumat pukul 08.00 WIB," ungkap dia.

Setelah selesai menjalani karantina, Rio mengungkapkan ingin segera berziarah ke makam kedua orangtuanya di pemakaman umum Bonoloyo, Kadipiro, Solo.

"Rencananya setelah keluar karantina saya mau ke makam orangtua di Bonoloyo," ujar dia.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com