BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dua warga warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Teddy Heryanto dan Adi Mardani, terjebak di Nepal akibat lockdown yang diterapkan negara itu.
Nepal menerapkan lockdown setelah virus corona mulai menyebar di negara pegunungan itu sejak pertengahan Maret 2020.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, tengah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengupayakan kepulangan kedua warganya tersebut.
"Kami Pemerintah Kota Banjarmasin menyampaikan harapan kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden dan juga ibu Menteri Luar Negeri semoga bisa merepatriasi warga tersebut," ujar Ibnu Sina dalam keterangan yang diterima, Senin (18/5/2020).
Baca juga: Kisah Dua Pelancong WNI yang Terjebak di Nepal Sebulan Lebih karena Lockdown
Menurut Ibnu Sina, kedua warga Banjarmasin itu berangkat ke Kathmandu, Nepal untuk melakukan aktivitas pendakian di Pegunungan Himalaya.
Mereka berdua diketahui berangkat pada 7 Maret 2020 dan merencanakan kembali ke Indonesia pada 26 Maret 2020.
Namun, saat bersiap meninggalkan Nepal usai pendakian, Pemerintah Nepal sudah menerapkan lockdown sehingga mereka pun kini terjebak Kota Kathmandu.
"Keduanya adalah pendaki gunung, ke Himalaya rencananya, tetapi karena kondisi pandemik ini mereka harus ter-lockdown di Kathmandu," jelas Ibnu Sina.
Baca juga: Nepal Tutup Pendakian Gunung Everest karena Virus Corona
Baik Teddy dan Adi terlambat mengetahui Nepal akan menerapkan lockdown akibat pandemi virus corona.