Karena adanya ancaman serius itu, ia berencana melaporkan wakilnya tersebut ke polisi.
"Siapa yang terima ada yang datang tidak sopan. Memaki-maki dan mengancam bunuh?" kata Shabela.
Sementara secara terpisah, Wakil Bupati Aceh Firdaus mempersilakan bupati tersebut untuk melaporkannya ke polisi.
Dia dengan tegas mengaku siap menghadapinya.
"Silakan, saya siap menghadapi. Namun, saya juga akan melaporkan Shabela terkait kasus yang lebih besar dari kasus ini," kata Firdaus.
Firdaus mengatakan, alasannya emosi saat itu karena selama ini merasa tak dianggap kedudukannya sebagai Wakil Bupati.
Baca juga: Tak Dilibatkan dalam Proyek Rp 17 Miliar, Wakil Bupati Aceh Tengah Ancam Bunuh Bupatinya
Sopir truk bernama M Irfan Kurniawan (22) bercerita tentang upayanya membantu seorang warga Lampung bernama Reno Waldi (26) yang ingin pulang kampung.
Pasca virus corona mewabah di Indonesia, Reno diberhentikan dari tempat kerjanya.
Dia juga diusir dari rumah kontrakan karena tidak mampu membayar.
Namun, berkat bantuan Irfan, Reno bisa pulang kampung dari Tangerang ke Pesawaran secara cuma-cuma.
Pertemuan mereka berawal saat Reno Waldi berkali-kali mengunggah keinginan untuk pulang kampung dengan nada memelas di grup Facebook Info Bakauheni, pada pertengahan April 2020 kemarin.
Saat itu Irfan baru tiba di Jakarta mengantarkan logistik gula putih dari Lampung.
Setelah membaca unggahan Reno, Irfan berinisiatif menghubungi Reno dan menjemputnya untuk diajak pulang ke Lampung.
Saat dijemput, Reno menumpang di rumah tetangganya dan hanya memiliki uang Rp 50.000.
Baca juga: Cerita Sopir Truk Bantu Warga Pulang Kampung, Awalnya Curhat di Facebook