Masyarakat diharapkan intervensi langsung, jangan ditumpukan kepada TNI dan Polri atau pemerintah saja.
“Kita berharap masyarakat semakin tertib dan disiplin mematuhinya. Di tiap-tiap kursi telah kami buat garis pembatas, silakan pengunjung duduk di ruang yang tidak ada tanda silang," kata Tulus.
Selain penempelan lakban di meja dan kursi pengunjung, kepolisian juga melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan di lapak-lapak pedagang.
“Mudah-mudahan seluruh upaya dilakukan ini membuahkan hasil maksimal untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” harap Tulus.
Baca juga: Pembagian Sayur Gratis di Gunungkidul Timbulkan Kerumunan, Sempat Dibubarkan Polisi
Menurut dia, pandemi Covid-19 sudah menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Kabupaten Mempawah. Karena sampai Jumat hari ini, jumlah warga Mempawah terkonfirmasi positif Covid-19 ada 5 orang.
Selain itu, ada 272 orang dalam pemantauan dan 5 pasien dalam pengawasan.
"Saat ini sudah ada warga yang menjadi pasien positif Covid-19. Kita berharap jumlah pasien positif tidak bertambah lagi dan yang sakit segera sembuh," kata Tulus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.